Warga Sebut Banyak Penumpang Beli Tiket di Atas Kapal ke Kepulauan Seribu

JAKARTA - Praktik membeli tiket perjalanan di atas kapal untuk penyeberangan ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu ternyata bukan hal baru. Praktik ini telah terjadi sejak lama dan menjadi hal lumrah.

Salah satu warga sekitar Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, N (48) menuturkan, pada saat kejadian terbakarnya Kapal Zahro Express kondisi pelabuhan dipadati wisatawan yang hendak berlibur di Kepulauan Seribu."Itu pas Tahun Baru-an banyak banget penumpang yang mau ke sana (Kepulauan Seribu). Mereka mau liburan akhir tahun kumpul-kumpul keluarga," ujar N kepada Sindonews, Rabu, 4 Januari 2017 kemarin.

Menurut N, untuk mendapatkan tiket penyeberangan di Pelabuhan Kali Adem bukan hal sulit. Selain ada loket resmi, penumpang bisa langsung beli di atas kapal.

"Tiket mah gampang mau di loket ada, di atas kapal juga bisa. Kemarin itu (Tahun Baru) rata-rata emang penumpang beli di atas. Oleh sebab itu, sulit bagi petugas untuk mendata ulang berapa jumlah penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa terbakarnya kapal tersebut," ujarnya.

Pantauan di Pelabuhan Kali Adem, ada lima loket yang dibuka. Untuk tujuan ke Pulau Pari penumpang dikenakan biaya Rp40.000, Pulau Kelapa Rp55.000, Pulau Harapan Rp55.000, Pulau Tidung Rp45.000 dan Pulau Pramuka Rp45.000.